Menghitung Kiblat

Kejadian ini bukan sekali dua kali, tapi beberapa kali aku ngalamin ketika sudah menggelar sajadah dan tangan sudah ngangkat mau takbiratul ihram (biasanya di tempat asing; Rumah Orang, Masjid di luar kota dll), tiba tiba dicolek dan ditegur dari belakang tentang arah sholatku. “Mas kurang miring ke kanan sedikit mas”, teguran semacam itu.

Setelah dipindahkan dari Baitul Maqdis di Yarussalem ke Masjidil Haram di mekkah, semua muslim diperintahkan untuk sholat menghadap ka’bah. Dan sejak dulu pastinya sudah banyak perdebatan tentang arah ka’bah, apalagi buat lokasi lokasi yang jauh dari ka’bah.
Continue reading

Angin Angin Modern

Kalo kamu punya hasrat bernyanyi, dimana biasanya kamu bernyanyi? Kamar mandi? Atau mungkin kamu mendatangi sebuah konser band kesukaan kamu untuk ikut bernyanyi? Itupun kalau kamu suka dengan band itu dan hafal dengan lagu lagunya. Lain cerita kalo kamu menonton konser cuma buat check in di path / 4sq, atau cuma buat twitpic foto tiket konsernya supaya kamu ga kalah eksis dengan teman teman dunia mayamu. Continue reading

Penulis Sejarah dan Pemenang

Kalau kamu berpikirdan bertindak anti mainstream, niscaya kamu akan lebih mudah melakukan itukarena kamu ga punya saingan

Yups, seperti itulah. Contoh yang paling gampang adalah ketika lebaran dimana mana ramai, pom bensin dan atm pasti antri panjang. Tapi coba deh kamu ke pom bensin dan atm tengah malem, di saat orang lain tidur,pasti lebih ga ngantri. Termasuk ketika hari pertama libur lebaran, jalur mudikpasti langsung macet. Karena semua orang ingin segera tiba di kampung halaman.Kemarin aku mudik beberapa hari setelah hari libur, relatif lebih lancar. Continue reading

Benar Salah dan Kesyahidan

Gimana ga merindingngeliatnya??? Mereka meninggal benar benar senyum bray… Siapa toh mereka?Mereka adalah pendukung morsi, Presiden sah yang digulingkan militer mesir danakhirnya meninggal ditembak
Paragraf di atas adalah caption sebuah gambar yang aku lihatdi jejaring sosial path. Entah siapa yang pertama kali mengunggah dan akhirnyadi reshare oleh banyak orang. Di dalam gambar tersebut terdapat foto 3 jenazahyang raut mukanya tersenyum. Satu di antaranya terlihat jelas ada lubang bekaspeluru di dahinya. liat fotonya disini (http://2.bp.blogspot.com/-34ztsLWGpNE/Uf3nQLzbA1I/AAAAAAAAAOY/-S75Vn9U0dg/s1600/Screenshot_2013-08-04-12-08-18.png) Continue reading

Tentang Kebakaran Pasar dan Keseimbangan

Pagi ini, ketika nyawa masih terkumpul setengah, aku bangun dan berniat untuk turun ke meja makan. Menyambut hidangan sahur yang sudah menanti. Sebelum turun aku menyempatkan membuka gadget untuk ngecek beberapa notifikasi yang masuk, salah satunya dari group chatting teman SMA. Ternyata percakapan di group itu membuat nyawaku yang tadinya baru setengah menjadi terkumpul semua karena kaget. Kios salah satu teman SMAku ikut terbakar dalam kebakaran pasar baledono, Purworejo dini hari tadi.

Continue reading

Mendengar Bisikan Tuhan

Konon, dalam Genesis (kitab Kejadian) diceritakan bahwa ketika sarah sudah berusia 76 tahun dan suaminya Ibrahim berusia 80 tahun, Sarah yang belum berhasil memberikan keturunan kepada Ibrahim mengijinkan suaminya menikahi Hajar, budaknya asal mesir. Dari pernikahan inilah akhirnya lahir anak bernama Ismail. Namun dalam perjalanannya ternyata Sarah tidak mampu membendung rasa cemburunya karena sudah pasti perhatian Ibrahim lebih banyak tercurah kepada Ismail dan Hajar. Akhirnya sarah memohon kepada suaminya agar Hajar dan Ismail pergi dari rumahnya. Continue reading

Saklek

Ramadhan kemarin aku sholat di masjid SMAN 7 Purworejo, ternyata masjidnya baru. Masjid yang lama dirubuhin lalu mbangun baru lagi…

Anehnya masjid itu dibangun sejajar dengan bangunan lainnya, mengikuti form yang udah ada, padahal arahny itu ga searah kiblat..
Jadi, shaf (barisan sholat) di dalam masjid harus miring beberapa derajat. Walhasil ada space sisa yang gabisa kepake di ujung tiap shaf

Aku ndak tau alasannya apa, kenapa ndak masjid itu dilurusin kiblat aja.. orang tanah sekitarnya masih luas juga..
Continue reading

Nyali

Setelah gue sering ngompor ngomporin temen temen yang lagi naksir cewe buat langsung nembak akhirnya muncul pertanyaan “masalahnya banyak laki laki yang harusnya bertitit, tapi ga punya nyali. gimana caranya numbuhin keberanian?”

Petama gue kasih analogi gini, kalo lo tiba tiba dikasih motor balap, dikasih wearpack dan perlengkapan balap lengkap yg safe, kira2 lo bakal langsung berani buat balapan ga? Kalopun berani lo pasti ga akan seberani orang yg udah sering balapan, kan? Continue reading

Ngeluhlah pada tempatnya

mengeluh merupakan ungkapan emosi yang wajar bagi setiap orang, katanya sih dengan mengeluh, jadi merasa lega. katanya lho…

Mengeluh bisa dimana saja, tapi apakah mengeluh di twitter itu wajar?

Ngeluhlah pada tempatnya, itulah gunanya keluarga, sahabat, dan pacar.. Twitter? Meh.

Setiap kalimat yg kita ucapkan itu diulang 9 kali sama unconscious mind kita. Gue lupa kalo ditulis jd berapa kalilipatnya.

Kalo kita ngucapin kalimat dengan energi negatif ditwitter, kaliin aja 9 sama jumlah follower yg baca, nah berapa kali jadinya diulang2?

Ucapanmu itu doamu. #ElusJenggot

RT @dhien_ayu: @arnodya Ngeluh di twitter kalo kata aagym = pamer derita, ga sabar sama cobaan 😀

Kalo kata mas nino, ngeluh di twitter=tidak menghargai keluarga, sahabat, dan pacar yg senantiasa menyediakan kupingnya untuk kita.

jadi, mengeluhlah pada tempatnya 😀